Minggu, 05 Maret 2017

Pengertian Sistem Operasi Close Source

PENGERTIAN CLOSED SOURCE
Closed Source adalah paket program yang tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat / Vendor Program / Software tersebut. Jika ada distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap sebagai pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang Closed Source tidak dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh Vendornya dan juga tidak dapat digandakan secara bebas.

Contohnya : Microsoft Windows, Microsoft Office, Apple Mac OS X, iOS, dan masih banyak lagi.

KELEBIHAN & KEKURANGAN CLOSED  SOURCE
KELEBIHANNYA:
v   Linux gratis. Gratis disini berarti tidak harus membeli lisensi.
v   Linux stabil.
v   Linux open source. source code yang disertakannya.
v   Linux aman (secure). Linux mengimplementasikan standar protocol keamanan yang sangat aman.
v  Banyak dukungan dan dokumentasi.
KEKURANGANNYA:
v   Pengoperasiannya yang Sulit.
v   Linux mengeluarkan banyak Distro sehingga  membuat user   bingung.
v   Tidak ada Game Linux berkualitas sama dengan Game Windows.
v   Masih Minimnya Dukungan Hardware dan Driver.
v   Software Yang Digunakan Tidak Tersedia di Linux.
v   Tidak Ada Waktu Untuk Belajar.
v   Kurangnya sosialiasi.
v   Ketergantungan dengan software bajakan.
v   Tidak adanya dukungan resmi.

SOFTWARE CLOSED SOURCE
1. Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS
7. Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee
8. Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar